PORN OPTIONS

porn Options

porn Options

Blog Article

Kedua tanganku bertumpu pada dada bidang Abah Mahmud sementara kepalaku menengadah dengan mata terpejam karena kenikmatan yang luar biasa dan bertubi-tubi. Aku pun tak mampu menahan gejolak orgasme saat tiba-tiba kedua tangan Abah meremas toketku dan memilin putingku.8964 copyright protection164751PENANAZHrhIdhzbj 維尼

Ummah Hawa yang paham kalau Abah tak mungkin puas hanya dengan itu segera melahap kembali kontol Abah yang masih mengkilap itu.8964 copyright protection164751PENANAAisH47lgyB 維尼

Aku tau kalau ustadzah Khansa adalah salah satu santriwati senior di pondok Abah Mahmud dan berumur hampir sama denganku sekitar 22 tahun. Ustadzah Khansa selain sudah hafal thirty juz juga merupakan wanita yang begitu sholihah dan selalu menjaga pandangannya. Meski ia berstatus yatim-piatu, tapi tak membuatnya patah semangat untuk berprestasi dalam menjadi huffaz Qur’an.

Sekitar 4x aku orgasme di posisi itu dan entah sudah berapa liter cairan orgasme ku semburkan. Sprei pun terasa becek sekali tapi berbeda dengan tadi, kali ini aku tak merasa capek sama sekali. 8964 copyright protection164751PENANAYWNWTc41mM 維尼

Abah Mahmud segera menepis tanganku dan menggantikan dasterku sebagai pembersih cairan orgasmeku. Geli bercampur nikmat kembali kurasakan saat lidah dan mulut Abah Mahmud mulai menjilati dan menghisap bersih setiap tetes cairan orgasme yang membasahi memekku.

“Adek tunggu kabarnya yah mas sayang”, ucapku sambil melepas mas Fahmi untuk berangkat ke musyawarah harian di salah satu masjid pusat dakwah di Jogjakarta.8964 copyright protection164751PENANA24C919aYMd 維尼

Abah kemudian memberikan isyarat untuk aku berganti posisi. Aku paham betul maksudnya dan itu juga yang sudah kunanti sejak tadi. Kuambil posisi jongkok dengan punggungku menghadap Abah Mahmud.

Kental, panas, aroma yang khas dan pekat. Akupun beberapa kali tersedak karena terkejut dengan banyaknya sperma Abah Mahmud yang ia semburkan. Pertama kalinya aku dipaksa meminum sperma lelaki. Rasa mual pun tak terbendung setelah beberapa tegukan sperma melewati kerongkonganku.

Kuangkat pinggulku hingga kontol Abah terlepas dan langsung saja memekku memuntahkan deras cairan orgasme yang jauh lebih deras daripada saat aku klimaks dari genjotan mas Fahmi. Perut Abah pun basah kuyup dan mengalir membasahi sprei. Sekitar 5 detik lamanya tubuhku mengejang kuat merasakan nikmatnya klimaks sebelum aku kembali melesakkan kontol Abah dan ku goyang lagi dengan liar.

Mushrooms are manufactured as part of fungal sexual replica. Most species of fungus can reproduce sexually and also have everyday living cycles with equally haploid and diploid phases. These species of fungus are generally isogamous, i.e. lacking male and feminine specialization. A single haploid fungus grows into connection with An additional, and then they fuse their cells.

Aku pun terus memandangi two buah kapsul obat yang diberikan Ummah Hawa yang katanya biar bisa bikin Abah Mahmud cepet puas. Aku tak pernah tau kalau ada hal-hal sepeti ini hanya untuk perkara jima’. Pikiranku masih dipenuhi ketakutan, khawatir kalau nanti aku mengiyakan dan terjadi zina di antara kami kemudian para ibu-ibu yang lain memergoki apa yang kami lakukan.

Malam itu berlangsung begitu liar. Kami secara bergantian digilir dan menggilir Abah Mahmud. Gilanya lagi kami hanya menggunakan anus kami untuk memuaskan Abah. Abah pun terlihat puas disuguhi tiga bokong bulat putih yang ia bebas sodok viagra semaunya.

Kesabaran mas Fahmi untuk membuatku terangsang penuh berakhir manis. Aku yang tadinya mulai panik saat menyaksikan besarnya kontol mas Fahmi, kini berangsur-angsur mulai menikmati permainan jemarinya di bibir memekku. Geli bercampur nikmat yang lebih daripada saat ia bermain di putingku, rasa itu kini menjalar dan menguasai tubuhku.

Tanpa pikir panjang juga karena syahwat yang juga selalu menghampiriku tiap waktu, kedua kapsul biru yang baru saja kudapat dari Ummah Hawa itu pun melenggang masuk ke perutku yang dibantu oleh tegukan air putih. Aku pun kembali tiduran di pinggir ranjang di samping kiri bu Sinta dengan posisi miring ke kanan menghadap bu Sinta. Suasana yang remang-remang membuat rasa kantuk datang menyerang. Sekitar jam 22.40an selain merasakan kantuk entah kenapa seluruh tubuhku terasa hangat. Aku pun mulai gelisah, bukan karena hal-hal lain, hanya saja seluruh bagian tubuhku jadi terasa sensitif. Apalagi kedua putingku entah kenapa terasa keras mencuat seperti halnya kalau aku sedang terangsang. Selakanganku pun mulai terasa becek dan gatal persis seperti saat aku terangsang oleh cumbuan mas Fahmi atau saat menyaksikan perzinaan Abah dengan kedua selirnya.

Report this page